Tinjauan Anak Usia Dini (4-5 tahun)
Nama: Nieke Rahma
Kelas : 2DA03
NPM: 44210974
a. Pengertian Anak Usia Dini
Kajian dari berbagai sudut pandang medis-neurologis, psikosiokultural dan pendidikan, mengimplikasikan suatu pandangan komprehensif tentang anak usia dini. Secara singkat kajian tersebut menyimpulkan bahwa anak usia dini (sejak lahir sampai 6 tahun) adalah sosok individu mahluk sosiokultural yang sedang mengalami suatu proses perkembangan yang sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya dengan memiliki sejumlah potensi dan karakteristik tertentu. (Fasli Jalal 2003: 14)
Sebagai individu, anak usia dini adalah suatu organisme yang merupakan suatu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dengan segala struktur dan perangkat biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok yang unik. Ia adalah individu yang sedang mengalami proses perkembangan sangat pesat serta merupakan pembelajaran yang aktif dan energik. (Fasli Jalal 2003: 14)
b. Area Perkembangan Anak Usia Dini (4 -5 tahun)
Secara garis besar terdapat 4 area perkembangan yang perlu ditingkatkan dalam kegiatan pengembangan usia dini yaitu : perkembangan fisik, social-emosional, kognitif dan bahasa.
Dalam pendidikan usia dini, kegiatan pada area perkembangan fisik bertujuan agar anak mampu mengontrol gerakan motorik kasar secara sadar dan untuk keseimbangan dan agar anak mampu mengontrol gerakan halus. Pada area perkembangan kognitif, kegiatan untuk merangsang kemampuan kognitif bertujuan agar dapat belajar memecahkan masalah dan berfikir logis. Pada area perkembangan bahasa, kegiatan yang dilakukan bertujuan agar anak mampu mendengar secara aktif dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Serta agar memahami bahwa segala sesuatu dapat diwakili dengan tulisan dan dapat dibaca, mengetahui abjad, menulis angka dan huruf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar