Minggu, 30 Desember 2012


Ibu, ialah seorang wanita yang mengandung sembilan bulan lamanya dan melahirkan kita ke bumi dengan penuh pengorbanan hidup dan matinya, membesarkan, merawat, dan mendidik kita hingga dewasa. Menyekolahkan kita hingga menjadi Sarjana dengan harapan memperoleh anaknya kelak akan mendapatkan masa depanyang baik, jauh dari kesusahan. Berharap yang lebih baik dari keadaan sang ibu. Bekerja keras setiap hari tiada mengenal kata lelah untuk sang anak, menyiapkan makan, menyuapi kita ketika masih kecil hingga kita bisa untuk melakukan semua hal sendiri. Ibu berdoa siang malam, hanya untuk sang anak. Begitu besar pengorbanan seorang ibu untuk seorang anaknya, apakah kita dapat membalas jasa – jasa seorang ibu. Pikirkanlah apakah kita bisa dan mampu untuk membuatnya tersenyum ketika kita meraih kesuksesan. Masih banyak anak-anak jaman sekarang masih bersantai-santai tanpa ada perjuangan untuk meraih kesuksesan, pikirkanlah bagaimana ketika ibu kita tiada,  Apakah ibu kita akan tenang di alam baka. Ketika ibu yang selama ini ada di sisi kita, memberikan support untuk kita, memberikan masukan positive ketika kita berada dalam keterpurukan, mendoakan setiap langkah yang kita ambil, telah tiada dan tak kan kembali lagi. Apakah yang bisa anda perbuat, apakah anda masih tetap bisa maju? sedangkan ia belum melihat anaknya meraih kesuksesan. Pikirkanlah dengan hati anda. Mungkin saya masih menjadi salah satu dari anak yang belum bisa memberikan senyum untuk ibu saya, tapi saya punya tekat dalam hati saya! Saya akan membuatnya tersenyum bangga karena telah membesarkan saya, tanamkan itu pada hati anda sekalian, jangan munculkan pertanyaan bisakah saya membuat ibu tersenyum, tapi buatlah pernyataan saya pasti bisa membuat ibu tersenyum! Tentunya dengan perjuangan, Berjuanglah teman! Tulisan ini saya dedikasikan untuk ibu saya, dan seluruh ibu di dunia ini. Bukan berniat sok mengajari, cuman berbagi pikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar