Minggu, 08 Januari 2012

Sosok seorang Ibu

Nama : Nieke Rahma
Kelas : 2DA03
NPM : 44210974

Ibu, ialah seorang wanita yang dinikahi oleh ayah kita dan kemudian hamil dan melahirkan kita ke bumi, membesarkan, merawat, dan mendidik kita hingga dewasa. Menyekolahkan kita hingga menjadi Sarjana dengan harapan memperoleh anaknya kelak akan mendapatkan masa depan kemilau, jauh dari kesusahan. Berharap yang lebih baik dari keadaan sang ibu. Bekerja keras setiap hari, menyiapkan makan, menyuapi kita ketika masih kecil hingga kita bisa untuk melakukan semua hal sendiri. Berdoa siang malam, hanya untuk sang anak. Begitu besar pengorbanan ibu kita, apakah kita dapat membalasnya. Pikirkanlah apakah kita bisa dan mampu untuk membuatnya tersenyum ketika kita meraih kesuksesan. Tapi masih banyak anak-anak jaman sekarang masih bersantai-santai tanpa ada perjuangan untuk meraih kesuksesan, pikirkanlah bagaimana ketika ibu kita tiada,  Apakah ia akan tenang di alam baka. Ketika ibu yang selama ini ada di sisi kita, memberikan support untuk kita, memberikan masukan positive ketika kita berada dalam keterpurukan, mendoakan setiap langkah yang kita ambil, telah tiada dan tak kan kembali lagi. Apakah yang bisa anda perbuat, apakah anda masih tetap bisa maju? sedangkan ia belum melihat anaknya meraih kesuksesan. Pikirkanlah dengan hati anda, ketika anda juga menjadi orang tua bagaimana perasaan anda jika anak anda belum bisa meraih kesuksesan. Sungguh miris jika harus membicarakan tentang Ibu kita. Mungkin saya masih menjadi salah satu dari anak yang belum bisa memberikan senyum untuk ibu saya, tapi saya punya tekat dalam hati saya! Saya akan membuatnya tersenyum bangga karena telah membesarkan saya, tanamkan itu pada hati anda sekalian, jangan munculkan pertanyaan bisakah saya membuat ibu tersenyum, tapi buatlah pernyataan saya pasti bisa membuat ibu tersenyum! Tentunya dengan perjuangan, Berjuanglah teman! Tulisan ini saya dedikasikan untuk ibu saya, dan seluruh ibu di dunia ini. Bukan berniat sok mengajari, cuman berbagi pikiran. Cobalah anda berpikir seperti itu, insyaalah anda akan sadar akan pentingnya senyum sang ibu.

besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu'pun langkah'mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga'mu untuk melahirkan'ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada'mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua

secoret kata ini, kutuliskan
betapa besar pengorbanan'mu untuk anak'mu
kini aku bisa memahami,
betapa berartinya diri'mu di dunia'ku

tak mampu aku membalas semua pengorbanan'mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk'mu
meski tak besar,aku terus berusaha untuk bisa membuat diri'mu tersenyum melihat anak'mu
IBU terimakasih, kasih dan pengorbanan'mu akan terus aku ingat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar